Probolinggo – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) se-Balappan menggelar Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh perwakilan MDMC dari berbagai daerah. Acara ini dihadiri oleh MDMC Kabupaten Jember, MDMC Kabupaten Lumajang, MDMC Kota Pasuruan, MDMC Kabupaten Pasuruan, MDMC Kabupaten Banyuwangi, MDMC Kota Probolinggo, MDMC Kabupaten Probolinggo dan MDMC Kabupaten Bondowoso.
Balappan akronim untuk menyebut sembilan kota dan daerah di Tapal Kuda Jawa Timur, yang meliputi Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Jember, Lumajang, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan.
Rapat yang berlangsung di Pusat Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Probolinggo ini dibuka oleh Ainul Fuad, Relawan Muhammadiyah Jember, selaku pembawa acara. Sambutan dari tuan rumah disampaikan oleh Rudianto, Relawan Muhammadiyah Kota Probolinggo.
Salah satu poin penting yang dibahas dalam rapat adalah pemetaan potensi bencana di setiap daerah yang diusulkan oleh Nafi, Relawan Muhammadiyah Kabupaten Probolinggo. Usulan ini bertujuan untuk merumuskan rencana pelatihan MDMC se-Balappan guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Selain itu, Farud, Relawan Muhammadiyah Jember, membahas tentang sosialisasi program “One Muhammadiyah One Response” serta pembahasan terkait pendanaan kegiatan MDMC. Hal ini menjadi sorotan dalam rapat karena pentingnya pendanaan untuk mendukung kegiatan mitigasi bencana yang dilakukan oleh MDMC.
Turut hadir dalam rapat adalah dr. Benny, Pemateri dan Koordinator Rayon 4 MDMC Jawa Timur, yang menyampaikan apresiasi terhadap pertemuan ini, juga menyatakan kesiapannya untuk menjadi penghubung antara MDMC se-Balappan dengan MDMC JATIM. dr. Benny menekankan pentingnya koordinasi yang baik antar MDMC dalam merespon bencana guna meningkatkan efektivitas upaya penanggulangan dan pemulihan.
Rapat ini menjadi momentum bagi MDMC se-Balappan untuk meningkatkan kolaborasi dan koordinasi dalam menghadapi tantangan bencana di wilayah masing-masing. Diharapkan, hasil dari rapat ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana di wilayah Balappan.